The Value of Time



To realize the value of one year,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu sepanjang satu tahun,
                   ask a student who has failed his/her exam.                  
                   bertanyalah kepada seorang pelajar yang pernah gagal dalam 
                   ujian akhir.

To realize the value of a month,
Agar dapat menghayati betapa berhaganya waktu satu bulan,
                  ask a mother who has given birth to a premature baby.
                  bertanyalah kepada seorang ibu yang pernah melahirkan 
                  bayi premature.

To realize the value of one week,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu satu minggu,
                    ask an editor of weekly newspaper
                    bertanyalah kepada seorang editor dari sebuah surat kabar
                    terbitan mingguan

To realize the value of one day,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu satu hari,
                    ask a daily wage labourer who has 4 kids to feed.
                    bertanyalah kepada buruh harian yang menghidupi 4 orang anak.

To realize the value of one hour,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu satu jam,
                    ask the lovers who are waiting to meet.
                    tanyailah kepada mereka yang sedang kasmaran, yang sedang 
                    menunggu saat kencan.

To realize the value of one minute,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu satu menit,
                    ask a person who has missed the rain.
                    tanyailah seseorang yang pernah ketinggalan kereta api.

To realize the value of the one second,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu satu detik,
                    ask a person who has survived an accident.
                    tanyailah seseorang yang pernah terhindar dari sebuah 
                    kecelakaan. 

To realize the value of one milli second,
Agar dapat menghayati betapa berharganya waktu seperseribu detik,
                    ask a person who has won a silver medal at the Olympics.
                    tanyailah seoarng juara Olimpiade yang hanya memenangkan 
                    medali perak.

Value every  moment that you have,
Hargailah setiap saat yang anda miliki,

Time is a coin that you can spend only ONCE.
Waktu itu bagaikan mata uang yang hanya dapat anda belanjakan SATU KALI.
USE IT, INVEST IT, MAKE IT COUNT
GUNAKAN, MANFAATKAN, HARGAILAH.

REMEMBER!!!
TIME WAITS NO MAN.

CAMKAN!!!
WAKTU TAK PERNAH MENUNGGU SIAPAPUN, BERJALAN TERUS DAN TAK PERNAH KEMBALI.

Vandy J. Pandeiroth


Kenapa Orang Membeli Asuransi?

Kenapa orang-orang yang berpendidikan tinggi cenderung untuk membeli asuransi ?

Bagaimanakah mereka mendapatkan manfaat dari asuransi tersebut ?

Asuransi dalam hal hukum dan ekonomi adalah suatu bentuk dari manajemen risiko terutama digunakan untuk melindung nilai terhadap risiko kerugian peserta. Secara singkat, asuransi adalah sebuah sistem untuk meminimalkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke pihak lain.

Jika Anda ikut asuransi, Anda harus membayar premi asuransi setiap bulannya. Ini terlihat seperti uang hilang. Namun jika suatu saat terjadi resiko terhadap kesehatan Anda, maka biaya pengobatan Anda akan ditanggung.
Jika Anda tidak ikut asuransi, berarti pengeluaran Anda tiap bulan tidak berkurang. Jika suatu waktu Anda terkena salah satu daripada penyakit parah/kritis yang menghabiskan biaya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, maka anda akan menanggung biaya pengobatan sendiri yang artinya anda telah menjadi perusahaan asuransi bagi diri anda sendiri.

Karena premi yang Anda bayarkan tiap bulan sebenarnya bukan uang hilangMelainkan, premi tersebut merupakan biaya yang memang harus dikeluarkan setiap bulannya. Konsep seperti ini sudah sangat umum di negara luar seperti Amerika dan negara-negara maju di Eropa. Itulah sebabnya kesehatan penduduknya terjamin.
Sedangkan kita di Indonesia? Mayoritas penduduk masih menganggap asuransi sebagai hal yang “tidak perlu”. Akibatnya, begitu terjadi suatu musibah, keluarga akan kelabakan mencari dana. Hutang sana-sini, jual ini-itu. Hal seperti ini tidak akan terjadi jika mengikuti asuransi, karena perusahaan asuransi yang akan membayar, bukan Anda.

Nah saran saya, sebaiknya Anda mengikuti asuransi, karena selain menabung Anda juga melindungi keluarga anda dan juga melindungi nilai ekonomi anda bila terjadi sesuatu. Asuransi dibeli bukan karena yg membeli akan segera meninggal tapi untuk berjaga jaga kalau terjadi musibah karena keluarga yang ditinggalkan harus melanjutkan Hidup.
Dengan membeli produk asuransi, Pikiran tenang, kesehatan terjamin, hidup lebih bahagia.


Apa tulisan ini bermanfaat ...?        Bagikan kepada Teman terdekat..