APA BEDANYA MEMILIKI POLIS ACE LIFE
DAN
YANG TIDAK MEMILIKI POLIS ACE LIFE?
Apa perbedaan antara
Indonesia dan Negara-negara maju (seperti Amerika Serikat dan Jepang?
Lembaga Penelitian
International memublikasikan bahwa rata-rata orang Amerika memiliki 3 – 5 polis
asuransi per orang dan orang Jepang rata-rata memiliki 6 – 8 polis per orang. Itu
belum termasuk polis asuransi umum atau asuransi kerugian. Sedangkan di
Indonesia dari ±250 juta penduduk baru sekitar 5 % saja yang memiliki
polis asuransi.
Polis asuransi
adalah salah satu cara menentukan nasib kita di kemudian hari. Apa perbedaan
bagi kita kalau memiliki polis asuransi dan jika tidak memiliki polis?
Mari kita simak
kisah berikut ini:
Kisah Dua Tetangga
Ada dua orang
bertetangga, bpk. Lukman dan bpk. Budi. Mereka tinggal di komplek perumahan
yang sama di salah satu ibukota di negeri ini. Mereka juga bekerja di kantor yang
sama. Karena itulah mereka biasanya suka
berangkat kerja bersama dengan menggunakan mobil secara bergantian. Seminggu mobil
bpk. Budi dan seminggunya lagi memakai mobil bpk. Lukman, begitu seterusnya.
Suatu hari bpk.
Lukman dan bpk. Budi yang mengendarai mobilnya, ketika dalam perjalanan pulang
kerja, mobil mereka terlibat dalam satu kecelakaan yang menyebabkan keduanya
tidak pernah kembali kepada keluarga mereka lagi. Mereka meninggalkan istri dan
anak mereka untuk selama-lamanya. Bpk. Budi memiliki polis Ace Life, sedangkan bpk.
Lukman tidak memiliki polis sama sekali.
Enam bulan kemudian,
janda Lukman dan Ani gadis kecilnya terpaksa harus pindah ke rumah kontrakan
yang sangat kecil karena rumah mereka yang dulu sudah beberapa bulan tidak
dibayar cicilannya karena janda Lukman
tidak mampu meneruskan pembayarannya. Demikian juga mobil dan harta benda
lainnya, mulai satu per satu dijual untuk menyambung hidup bersama putrinya.
Harta benda telah
habis dan janda Lukman harus mencari
nafkah untuk biaya hidup dan sekolah
anaknya. Janda Budi yang memiliki polis Ace Life berhasil bertahan untuk tetap tinggal di
rumahnya yang sama setelah melunasinya dengan Uang Pertanggungan sebagai jaminan
asset yang diterimanya sebagai ahli waris bpk. Budi dari Ace Life dan sebagian
digunakan untuk membuka usaha. Sementara janda Lukman siang hari mencuci
pakaian/baju tetangganya dan malamnya menjahit baju pesanan. Karena tekanan
hidup ini menyebabkan janda Lukman mulai sakit-sakitan.
Suatu malam saat
janda Lukman sedang menjahit, Ani putri kecilnya menanyakan pertanyaan yang
selama ini mengganjal pikirannya,
“Mama.. dulu kehidupan kita sama dengan Betty, kenapa
setelah papa meninggal kehidupan kita menjadi berbeda dengan mereka, sampai
sampai,…mama harus mencuci baju di rumah Betty, padahal Ani dan Betty kan sama
sama kehilangan papa?”
Jawab janda Lukman, “Karena pa Budi memiliki polis Ace Life,…sehingga pada
saat pa Budi meninggal,..keluarganya mendapatkan uang sebesar 500 juta”
Ani bertanya lagi, “Kenapa waktu papa masih hidup, mama tidak minta papa
untuk membeli polis Ace Life juga?”
Mendengar pertanyaan
tersebut janda Lukman diam tak bisa menjawab. Kecuali meneteskan air mata di
pipinya.
Rumah yang diperoleh
dengan susah payah oleh Alm. Lukman untuk menjadi tempat perlindungan
keluarganya, ternyata tidak bisa dipertahankan sebagai tempat perlindungan bagi
janda Lukman dan Ani putrinya.
Sekarang janda Lukman
bekerja sebagai pelayan di rumah temannya, yaitu di rumah janda Budi, untuk
menunjang hidupnya dan anaknya.
Dari kisah ini,
apakah anda dapat melihat perbedaanya sekarang, nasib seseorang yang memiliki
polis Ace Life dengan yang tidak?
Pada malam dimana
Ani tidak dapat mendengar jawaban dari ibunya, saat hendak tidur, Ani menulis
sepucuk surat untuk ayahnya.
Berikut isi suratnya:
Surat untuk papa yang tercinta.
Papa, bagaimana caranya untuk mengatakan padamu
tentang semua yang telah tejadi pada kami?
Sekarang kami tinggal di rumah sewa yang kecil, dengan
lampu redup dan tempat tidur yang hampir patah.
Apakah semua anak harus merasakan penderitaan seperti
ini ketika ditinggalkan papa mereka?
Tidak papa, … Betty dan mamanya tidak mengalami
penderitaan seperti saya dan mama saat ini.
Kami sangat miskin, sehingga kami harus menjual semua
yang dulu papa beli untuk kita. Andai saja papa tahu bahwa kami melewati hari
seperti ini…
Ani yakin, sangat yakin papa juga takkan tenang
walaupun papa berada di surga.
Aku mencintaimu papa, walaupun papa tidak akan pernah
pulang, begitu juga mama yang setiap malam menangis sebelum tidur.
Mama bekerja mencuci baju tetangga dan di rumah Betty
dan menjahit pada malam harinya, sehingga aku bisa terus sekolah karena kata
mama itu yang terbaik untukku.
Tapi papa, aku tidak menyalahkanmu, karena aku sangat
mencintaimu.
Dan aku tahu bahwa papa juga mencintai kami dan engkau
tidak mau meninggalkan kami.
Papa, tidak mudah bagi kami untuk berkata…
Karena itu aku dan mama harus menderita sekarang ini..
Semoga setiap papa mengerti bahwa anak-anak mereka
memerlukan asuransi Ace Life seperti Betty dan mamanya, sehingga kebutuhan
mereka terpenuhi.
Dan untuk para papa mereka, bukanlah satu pilihan,
saat mereka harus meninggal. Dan mama mereka tidak perlu menangis setiap malam.
Dan anak-anak mereka yang masih kecil tidak perlu
berkata, “Papa,…mengapa?”
Dari Aku,
Ani